3 Menyuap makanan sedikit demi sedikit. 4) Mengunyah makanan dengan mulut tertutup. 5) Makanan menuju arah kita bukan sebaliknya. 6) Jika akan berbicara, telan terlebih dahulu makanan dalam mulut. 7) Jangan mengajak berbicara tamu yang sedang menyuap. 8) Pada waktu bicara jangan menunjuk dengan menggunakan alat makan. Umumnyapembeli barang ditangani oleh bagian penjualan atau pemasaran. Untuk hal tersebut bawalah tamu je bagian pembelian. Jangan lupa, sebagai sekretaris perlu menawarkan minuman kepada tamu yang demikian. 3. Tamu aparat pemerintah. Tamu dari aparat pemerintah dapat digolongkan menjadi dua yaitu: a. Yang bersifat kunjungan rutin. Tatacara makan China yang berkembang hingga saat ini berasal dari zaman Dinasti Zhou pada abad ke-11. Tata cara makan ala kerajaan ini kemudian berkembang dengan berbeda di tiap-tiap wilayah China. Dulu, perbedaan tata cara makan tergantung pada strata sosial yang terbagi menjadi kelompok ningrat,pejabat,pedagang,rakyat biasa. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Bagaimana cara menjadi seorang pelayan restoran? Ketika memutuskan untuk bekerja di sebuah restoran atau hotel, maka kamu perlu mempelajari tugas dan deskripsi kerja seorang waitress, serta apa saja kelebihanya, supaya nantinya pekerjaan mu dalam melayani tamu bisa berjalan dengan lancar. Saat ini, pekerjaan menjadi seorang pelayan, untuk industri pariwisata dan kuliner memang tetap dibutuhkan. Namun prospek kerjanya bisa dibilang stagnan, karena memang tidak banyak hotel atau restoran yang berekspansi setiap saat. Biasanya profesi ini diberikan kepada lulusan yang sudah belajar mengenai kepuasan pelanggan dan berbagai ilmu hospitality. Tapi jangan khawatir, saat ini dukungan pemerintah terhadap industri pariwisata sangat pesat dan Ini kemungkinan besar akan memberikan prospek cerah untuk kalian yang ingin bekerja sebagai waiter atau waitress Hotel atau restoran Apa tugas waiter sebelum restoran buka? Untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan sebelumnya, seorang waiter harus melakukan prepare secara matang sebelum restoran buka. sobat kósngosan harus menata Penampilanmu dengan rapi dan sopan serta sesuai dengan peraturan dari restoran. Baca juga Resign dari Waitress dan Buka Usaha Baru? Kenapa Tidak, Ikuti Tipsnya Disini Kamu juga diharuskan untuk menata meja memastikan bahwa meja bersih dan lengkap dengan perlengkapan makannya, harus standby dan bersiap pada posisi di mana sobat kosngósan bekerja, serta memberikan salam atau greeting pada konsumen dan membukakan pintu untuk mereka. Setelah mereka duduk kamu bisa menawarkan menu favorit kepada konsumen Apa kelebihan menjadi seorang waiter? Seorang pelayan akan menjadikan kamu lebih mampu dalam mengendalikan emosi karena menghadapi banyak konsumen dengan perilaku yang berbeda. Ada Selain itu kamu juga bisa multitasking atau melakukan beberapa hal secara bersamaan, memiliki banyak teman karena akan mengajari sobat kosngosan untuk bersifat supel fokus serta meningkatkan ketelitian mu dalam berbagai hal Tips melayani tamu restoran dengan baik Setidaknya kamu bisa belajar bagaimana cara melayani konsumen dengan baik, terlihat profesional dan menyenangkan. Berikut beberapa tips nya 1. Mengetahui list menu restoran Sebagai seorang waiter atau pelayan, sobat kosngosan wajib menguasai dan menghafal list menu yang disajikan oleh restoran tempat kamu bekerja. Hal ini untuk menghindari kesalahan dan waktu pemesanan yang lambat Tidak hanya itu kamu juga harus mengetahui tok atau ketersediaan bahan makanan makanan pendamping dan menu spesial yang disajikan restoran pada hari itu. Akan kamu kuasai apabila memang benar-benar memiliki pengalaman yang cukup di bidang restoran 2. Melakukan pekerjaan sekaligus Kenapa seorang waiter selalu bekerja secara multitasking? Karena memang hal ini merupakan prinsip kerja seorang pelayan untuk menghasilkan produktivitas efektif dan efisien. sobat kosngosan dapat menyelesaikan 2 atau 3 pekerjaan dalam sekali jalan menuju ke dapur seperti misalnya mengambil piring kotor dari meja ketika konsumen selesai makan. 3. Manajemen waktu yang baik Sebagai seorang waiter kamu harus mampu memanajemen waktu sehingga pekerjaanmu terasa lebih efektif dan efisien. Seperti misalnya kamu bisa mengunjungi setiap meja setelah konsumen selesai makan berjalan tenang dan menjaga tempo supaya semua berjalan dengan lancar Sobat kosngosan juga harus menjelaskan kepada pengunjung yang sedang mengantri untuk menunggu beberapa saat tergantung dari jenis makanan yang dia pesan. Bisa juga menyarankan untuk melakukan kegiatan selingan kepada konsumen yang sedang menunggu 4. Cek pesanan sebelum diberikan kepada konsumen Sudah menjadi kewajiban waiter restaurant untuk mengecek atau memeriksa kembali makanan sebelum diberikan kepada konsumen. Hal ini untuk menghindari kesalahan pesan atau kerusakan makanan, sehingga nantinya ini akan berdampak dalam meminimalisir terjadinya kesalahan atau ketidakpuasan pelanggan 5. Menyediakan tambahan kebutuhan umum Sebagai seorang waitress kamu juga harus mengetahui pola kebiasaan konsumen ketika meminta sesuatu. Apa yang menjadi umum diminta untuk jenis makanan tertentu maka sobat kosngosan bisa menyediakannya langsung tanpa diminta. Seperti misalnya ketika ada konsumen yang memesan sate atau nasi goreng kamu bisa menyediakan tambahan acar atau kerupuk, untuk melengkapi sajian makanan tersebut karena memang biasa dikonsumsi dengan jenis makanan tersebut 6. Hindari duduk dan tidak melakukan apa - apa Pada dasarnya pekerjaan seorang waitress tidak diperkenankan untuk bersantai sekalipun sobat kosngòsan tidak ada pelanggan saat itu. ketika kosong kamu bisa melakukan pekerjaan kecil seperti mengelap meja, atau bertanya kepada konsumen tentang permintaan lain yang mungkin bisa memuaskannya 7. Melayani konsumen yang memiliki anak kecil dengan sigap Ketika konsumen ada yang memiliki anak kecil atau bayi dibawah 5 tahun kamu bisa memberikan prioritas berupa pelayanan yang cepat dan tanggap. Karena memang kebanyakan konsumen yang memiliki anak kecil selalu repot dan sangat membutuhkan pelayanan yang sigap. Selain itu jangan meletakkan barang-barang yang berbahaya di dekat anak kecil tersebut. Apabila mereka melakukan tingkah yang dapat merusak properti restoran kamu harus bertindak cepat namun dengan tetap menggunakan raut muka yang bersahabat serta memberitahu orang tuanya 8. Belajar dari waitress senior Ada beberapa hal teknis yang tidak kamu ketahui dan tidak bisa kamu dapatkan dari belajar di teori mengenai hospitality atau pelayanan terhadap konsumen. Itu terkait dengan pengalaman yang bisa kamu dapatkan dari senior atau waitress yang sudah bekerja sejak lama. Kamu bisa berteman dengan mereka dan mendapatkan cerita-cerita dan tips seputar Bagaimana cara menjadi pelayan yang baik 9. Mengatasi kritik dengan upgrade diri Pada dasarnya menjadi seorang pelayan restoran harus siap dengan segala resiko kritik dari atasan maupun dari konsumen. Oleh karena itu jangan menjadi orang yang baperan. Ketika kamu dikritik maka kamu harus intropeksi diri dan memperbaiki serta mengupgrade kemampuan dirimu 10. Uang tip adalah bonus dari kerja kerasmu Ketika kamu mendapatkan uang tip dari konsumen, maka itu harus dianggap sebagai bonus dan jangan pernah mengeluhkan mengenai kecilnya uang tip yang diberikan kepadamu. Karena apabila kamu mengeluh kamu bisa dicap sebagai seorang yang tidak bersyukur dan bisa saja kamu akan dinilai oleh atasan. SOP dan Besaran Gaji Waiter Sebelum menjadi seorang pelayan atau waitress restoran kamu juga harus mengetahui standar operasional prosedur dari pekerjaan ini. Selain itu besaran gaji yang kamu dapatkan sangat tergantung dari restoran di mana kamu bekerja. Tentu saja, paling minimal gaji yang akan kamu dapatkan adalah setara dengan UMR atau upah minimum regional di tempat kamu bekerja Berikut SOP seorang waitress pada umumnya Menyambut guest dengan memberi salam sesuai dengan waktu dan menanyakan kabar dengan alami Mengantar guest menuju tempat duduk serta membantu menarik kursi ketika guest akan duduk Memberikan menu list dari sebelah kanan dan guest wanita lebih dahulu Menyiapkan captain order melakukan taking order untuk mengetahui jenis minuman yang akan dibooking lebih dahulu sebelum guest menentukan pilihan makanan Mencatat pesanan pada captain order rangkap 3 yang setiap lembarnya untuk cashier, bar, dan kitchen Recheck pesanan untuk menghindari kesalahan Melakukan set up cutleries pada meja guest Memberikan makanan pesanan sesuai urutan appetizer, soup, main course dan dessert dari sebelah kanan guest Menanyakan kepada guest apakah sudah selesai. Apabila selesai sobat kòsngosan bisa clear up all restaurant equipment on the table Melakukan crumbing down dan mengangkat salt and pepper Memberikan bill dan bertanya mengenai rasa dari makanan yang guest nikmati. Tanyakan juga apakah ada sesuatu yang dikeluhkan Membantu menarik kursi ketika guest akan meninggalkan restoran dan mengucapkan terima kasih Baca juga Kesalahan Pebisnis Baru yang Harus Kamu Hindari Kesimpulan Semoga informasi diatas bisa memberikan referensi dan membantu sobat kosngosan untuk menjadi seorang waitress atau waiter yang profesional. Jangan lupa untuk menjaga etika dan kesopanan, dan menjaga kesehatan mu terlebih apabila kamu mendapatkan shift malam. Menjadi seorang waitress atau waiter memang adalah pekerjaan yang mulia karena melayani tamu. Namun suatu waktu kamu juga harus mempersiapkan diri untuk bekerja secara mandiri dan membuka usaha sendiri. Karena sebaik-baiknya bisnis adalah bisnis yang bekerja untuk diri sendiri yaitu menjadi seorang entrepreneur. Terima kasih sudah berkunjung di blog kosngosan, sebagai bentuk partisipasi kalian jangan lupa untuk tekan tombol share dan bagikan artikel di sosial media. Bagi kamu yang memiliki bisnis restoran penting mengetahui cara melayani tamu restoran dengan baik. Tidak hanya memperhatikan menu makanan dan minuman yang disajikan, tetapi kamu juga harus memperhatikan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan terbaik merupakan kunci sukses restoran yang sedang kamu bangun. Jika pelayanan yang diberikan buruk ke tamu restoran, tentu membuat pembeli tidak mau kembali makan di restoran. Jadi, penting melayani tamu restoran dengan baik dari awal masuk sampai keluar restoran. Bagaimana caranya? Yuk simak beberapa cara melayani restoran disini. Cara Melayani Tamu Restoran dengan Baik Pelayanan yang baik yaitu ramah, cepat dan tepat. Dalam melayani tamu, ada beberapa kata kunci yang harus sering diucapkan waiter seperti silahkan, maaf, selamat makan dan terima kasih. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa pelajari dibawah ini. 1. Menyambut Tamu Di dalam industri jasa seperti usaha restoran, kesan pertama sangat mempengaruhi image bagi tamu. Tamu yang disambut dengan baik sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jika mengetahui nama tamu yang datang, kamu bisa menyambutnya dengan cara menyebutkan namanya. Sambut tamu dengan sopan dan dengan senyuman. Hindari untuk menyambut tamu dengan menanyakan apakah sudah memesan tempat atau belum. Daripada menanyakan hal tersebut, lebih baik mengucapkan “Selamat malam, dapatkah saya membantu Anda?”. Setelah itu, baru menanyakan apakah sudah memesan tempat atau belum. Apabila sudah pesan, arahkan tamu ke tempat yang sudah ditentukan. Baca Juga 5 Contoh Loyalty Program untuk Mempertahankan Pelanggan 2. Menyodorkan Menu Kepada Tamu Tamu sudah duduk di tempat yang sudah ditentukan, selanjutnya tempatkan napkin di pangkuan tamu. Setelah itu, sodorkan buku menu ke tamu wanita terlebih dahulu lalu kepada tamu laki-kali. Beri waktu yang cukup kepada tamu untuk mempelajari dan juga menentukan menu apa yang akan dipesan. Ada dua cara yang bisa dilakukan saat memberikan buku menu, yaitu cara menu tertutup dan menu terbuka pada halaman pertama. Setelah buku menu diserahkan, kamu bisa membantu tamu untuk menentukan pilihannya. Disini kamu bisa menerangkan apa menu spesial yang ada di restoran tersebut. 3. Mencatat Pesanan Tamu Tugas mencatat order pesanan tamu biasanya dilakukan oleh captain. Tetapi ada juga restoran yang menerapkan tugas mencatat pesanan tamu dilakukan oleh waiter. Baik dicatat oleh captain atau waiter itu bukanlah suatu masalah. Paling penting menu yang dipesan dicatat dengan benar. Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pencatatan menu, sebelum meninggalkan tamu kamu bisa membacakan kembali menu-menu apa saja yang dipesan. Jika sudah benar bisa meninggalkan tamu untuk memberikan catatan pesanan ke bagian dapur. 4. Memberikan Catatan Pesanan ke Dapur Kitchen Pesanan menu yang sudah dicatat bisa segera diberikan ke bagian dapur. Pada umumnya, catatan order dibuat 3 rangkap. Catatan order asli akan diberikan ke dapur, salinan pertama diberikan kepada kasir dan salinan kedua akan dijadikan arsip restoran. 5. Menyesuaikan Peralatan Makanan Cara selanjutnya yaitu kamu perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap peralatan makanan yang sudah tersedia di atas meja. Penyesuaian peralatan makanan dilakukan sesuai dengan menu makanan yang dipesan oleh tamu. Pada tahap ini kemungkinan akan mengurangi ataupun menambahkan peralatan makan di meja. 6. Menghidangkan Makanan Setelah makanan maupun minuman yang dipesan tamu sudah siap, segera hidangkan di meja tamu. Makanan dan minuman sudah dihidangkan diatas meja serta tamu sudah mulai makan, waiter perlu datang mendekat dana menanyakan kepada tamu apakah semua pesanan makanan dan minuman sudah lengkap. Jika ada yang kurang bisa langsung ditanyakan ke bagian dapur. Setelah itu, antarkan makanan atau minuman ke meja tamu. Baca Juga Ide Nama Bisnis Makanan yang Mudah di Ingat Pembeli 7. Menawarkan Makanan Penutup Ada beberapa restoran yang menyediakan kereta dorong yang berisi kue-kue atau makanan penutup lainnya. Jika restoran kamu memiliki fasilitas ini maka waiter bisa mendorong kereta tersebut ke dekat tamu sehingga memudahkannya untuk memilih kue atau dessert yang disukai. Apabila restoran tidak memiliki kereta dorong, waiter atau pramusaji bisa menawarkan dessert melalui buku menu yang ada. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat waiter harus berusaha menjual makanan dan minuman sebanyak mungkin sehingga hasil penjualan meningkat. 8. Menangani Pembayaran Tamu Ketika tamu restoran sudah selesai menyantap makanan dan minuman yang dipesan, waiter harus segera menghubungi bagian kasir untuk mempersiapkan bon tagihan kepada tamu. Hal ini perlu untuk dilakukan agar tamu tidak menunggu terlalu lama ketika akan membayar. Bon tagihan bisa disodorkan langsung apabila tamu memang memintanya. Tamu bisa membayar bon atau bill tersebut secara tunai atau menggunakan kartu kredit. Saat ini banyak restoran yang memfasilitasi pembayaran melalui qris atau dompet digital lainnya. Apapun pilihan pembayaran yang dipilih, tamu harus tetap dilayani dengan baik dan ramah. 9. Mengantarkan Tamu Tamu sudah selesai melakukan pembayaran di kasir, selanjutnya waiter bisa mengantarkan tamu tersebut sampai ke pintu keluar. Waiter harus selalu mengucapkan terima kasih atas kedatangan tamu tersebut ke restoran dan mengundang atau mengharapkan para tamu untuk berkunjung kembali. 10. Menata Meja Tamu sudah meninggalkan meja berarti kamu bisa segera membersihkan dan menata kembali meja tersebut. Ini bertujuan agar tamu lain yang datang bisa segera menempatinya. Jangan sampai tamu lain sudah datang tetapi meja tersebut belum dibersihkan. Itulah beberapa cara melayani tamu restoran dengan baik dari awal masuk. Jika restoran yang kamu miliki menerapkan cara melayani tamu seperti ini maka akan meningkatkan penjualan. Cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan di restoran kamu adalah dengan menggunakan aplikasi Koala Resto. Dengan menggunakan aplikasi Koala Resto, konsumen jadi lebih mudah untuk membuat pesanan makanan dan minuman di restoran-mu. Tentu ini akan meningkatkan penjualan karena mudah digunakan dan pastinya serba otomatis dalam mengelola transaksi. Kamu bisa mengelola transaksi hanya dalam satu dashboard saja. Unduh PDF Unduh PDF Laksana koteng penyambut pelawat, Anda yaitu individu pertama dan terakhir nan dilihat oleh tamu di restoran. Karena itu, Beliau harus selalu prayitna, cekatan, dan efisien. Menjaga kedai minum tetap rapi, memastikan para pelanggan merasa senang, dan meluluk setiap bidang datar adalah sebagian cara bikin membuat pelanggan bahagia. 1 Pastikan Sira sudah menyiagakan segalanya sebelum memulai sif kerja. Anda harus menyiapkan banyak pulpen dan penanda, denah ajang duduk, dan kertas bagi mencatat keperluan pelanggan. Jika ada yang sesuatu nan tekor, mintalah manajer Anda membawakannya. Ia lagi harus memastikan semua peralatan makan yang bersih sudah siap digunakan.[1] 2 Perhatikan setiap distrik warung kopi. Buatlah denah pengaturan kedudukan dan posisi pelayan. Perhatikan jumlah meja nan terisi di setiap area, jumlah orang nan duduk di kenap tersebut, dan kapan pelanggan mulai duduk. Hal ini akan kontributif Anda menunjukkan tempat duduk yang kosong kepada para pelayan berdasarkan area yang paling sunyi.[2] Jika restoran Engkau menerima reservasi, pastikan bagi memerinci hal tersebut ketika membuat rangka denah bekas duduk! 3 Berkomunikasilah dengan para pelayan. Anda harus tahu apakah sendiri pelayan kewalahan menyervis dua meja atau boleh menghidangkan meja lainnya sungguhpun sedang sibuk. Cara terbaik mengetahui hal ini adalah dengan bertanya. Ingat, Anda dan mereka bekerja sebagai sebuah tim![3] Jika memungkinkan, tanyakan kesiapan para pelayan nan sibuk untuk meladeni meja lain sebelum mempersilakan pelanggan duduk. Ia pula bisa menanya apakah seorang pelayan siap menyuguhkan grup besar jika ada serombongan tamu yang masuk sekaligus. 4 Berjalanlah ke sekeliling rubrik kerjakan memantau setiap kenap. Terkadang, di tengah sibuknya jam makan lilin batik, Sira boleh kehilangan jejak pengunjung yang sudah pulang. Kalau Anda khawatir akan hal ini, mintalah seseorang bakal mengaram area penyambutan tamu dan berjalanlah ke sekeliling ruangan sederum mengirimkan denah tempat duduk. Carilah meja yang ditandai bak “terisi”, sahaja sudah kosong. Anda juga dapat mengecek pelanggan mana nan madya menikmati makanan akhir, supaya pelayan di kawasan itu bisa bersiap-siap melayani petandang bau kencur secepatnya.[4] 5 Ikutlah mendukung membersihkan dan menata meja kalau diperlukan. Menata bidang datar bisa jadi lain babak dari tanggung jawab Anda, tetapi Sira harus mau membantu saat dibutuhkan. Bersihkan meja dengan lap, atur peralatan bersantap, dan luruskan kursi-kursi restoran saat Beliau tidak sedang sibuk mengerjakan hal lain.[5] Iklan 1 Sapa para peziarah dengan senyuman dan sambutlah mereka saat memasuki restoran. Dia ialah orang yang mengasihkan kesan permulaan. Jadi, pastikan Anda gelojoh mengingat-ingat eksistensi koteng peziarah baru. Sapa pelanggan dengan hangat, serta panggil nama mereka jikalau tamu tersebut ialah pelanggan tetap. Beri tahu para tamu secepatnya apabila mereka harus menunggu agar mereka memiliki opsi makan lilin lebah di tempat enggak.[6] Takdirnya Engkau sibuk menyervis tamu enggak ketika cak semau tamu mentah nan hinggap, sambut kedatangan mereka dengan senyuman atau dengan mengatakan sesuatu seperti “Saya akan segera menangkap basah Anda!” 2 Tanyakan berapa banyak orang yang akan makan. Jangan berasumsi bahwa dua orang yang masuk ke dalam kafe tak membawa turunan lain. Bandingan-padanan mereka yang lain mungkin belum cak bertengger. Cak acap tanyakan jumlah tamu nan akan hinggap supaya Ia bisa menyesuaikan dimensi meja yang diperlukan.[7] 3 Tanyakan kepada para pelanggan apakah mereka memiliki preferensi bekas duduk. Pelawat berbadan besar enggak akan nyaman duduk di geta kecil, sementara pelanggan yang kesulitan berjalan kelihatannya lebih menyukai meja di dekat pintu hendaknya tidak perlu berjalan jauh. Nilailah situasinya seorang, sekadar jangan segan bertanya kepada para pelanggan perihal preferensi tempat duduk mereka.[8] 4 Jawablah panggilan telepon dengan cepat. Penyambut pengunjung di sebuah kantin biasanya bertugas menjawab panggilan telepon. Pastikan Dia menjawab panggilan telepon secara cepat dan profesional. Sebutkan merek bar dan nama Anda, lalu tanyakan hal apa yang bisa dibantu. Bertanyalah secara benar sebelum menunda panggilan tersebut jika Anda sedang sibuk.[9] 5 Tetaplah tenang sekalipun restoran terlihat sano. Saat masa makan malam tiba, sangat sukar buat tegar tenang dan berpikir dalam-dalam jernih. Akan tetapi, jika Sira bingung, seluruh kantin akan menjadi berantakan. Sekiranya Anda merasa tertekan, ambil berasimilasi tingkatan dan ingatlah bahwa waktu makan lilin lebah yang sibuk akan berakhir intern beberapa jam.[10] Iklan 1 Antar para pelanggan mendatangi mejanya sendirisendiri. Jangan bepergian makin cepat daripada pelanggan Anda. Berjalanlah sedikit di depan mereka spontan membawa menu dan peralatan makan ke bidang datar yang dipilih. Tanyakan apakah mereka senang dengan posisi meja tersebut sebelum mempersilakan duduk. 2 Sampaikan permintaan absolusi kepada pelanggan kalau mereka menunggu terlalu lama. Sebagian besar pelanggan mau menunggu setidaknya 10 menit sebelum diberi gelanggang duduk di dalam kantin, terutama jika mereka tidak takhlik reservasi. Jika tamu-tamu Anda harus menunggu lebih lama, sampaikanlah petisi ampunan yang kalis sekaligus menunjukkan kenap mereka. Tanyakan sreg pihak manajemen apakah Anda bisa menawarkan minuman atau kandungan pembuka prodeo jangan tawarkan hal ini lega pengunjung sebelum mendapat izin.[11] 3 Pastikan pelawat-pelawat Ia duduk dengan nyaman. Seandainya restoran madya sirep, aturlah agar para tamu bukan duduk berdekatan dengan kenap nan penuh. Pasti sahaja, saat kedai minum munjung, para tamu harus duduk berhimpit dengan tamu lainnya, tetapi pastikanlah masing-masing dari mereka memiliki ruang yang cukup cak bagi merasa nyaman.[12] 4 Cak bagi rotasi tempat duduk. Dengan menempatkan para tamu secara berotasi, Anda bisa memastikan semua pelayan mendapat uang tip malam itu. Sistem rotasi lagi akan mencegah para pelayan keteteran karena harus melayani beberapa meja dalam satu waktu.[13] 5 Letakkan pokok menu dan peralatan makan bikin masing-masing tamu di tempat duduknya. Jangan letakkan menu langsung di meja, sebab hal ini terlihat kasar dan terkesan meremehkan. Akan tetapi, letakkanlah menu dan peralatan makan secara diskriminatif di per tempat duduk, adv amat pastikan semua pengunjung sudah duduk sebelum Ia meninggalkan kenap tersebut. Bersiaplah bakal menjeput air minum maupun benda-benda boncel lainnya lakukan para pelawat. Apabila mereka menanyakan makin, sampaikan dengan bermoral bahwa pelayan akan segera cak bertengger ke sana. 6 Bicaralah dengan para petandang detik mereka menghindari restoran. Anda adalah insan terakhir yang melakukan jalinan. Jadi, berilah salam perpisahan pada tamu yang keluar. Keadaan ini akan membuat mereka mendapatkan pengalaman makan malam yang menyenangkan.[14] Iklan Para tamu harus mujur siasat menu nan bersih. Bersihkan semua buku menu dengan lap sebelum sif Anda dimulai, serta ketika benda tersebut dikembalikan selama sif berlangsung. Iklan Mengenai wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Engkau? Source Posted by

cara menawarkan makanan ke tamu